InoaGroup.com - Grace Natalie lahir di Jakarta
4 Juli 1982. Memulai karir di media Televisi. Pernah menjadi reporter dan news
anchor Liputan6 SCTV, lalu berlanjut ke ANTV dan TVOne. Selama menjadi
jurnalis, Grace Natalie pernah
mewawancarai beberapa tokoh internasional diantaranya: George Soros, Steve
Forbes, Ramos Horta dan Abhisit Vejjajiva. Sewaktu terakhir menjadi pembawa
acara di tvOne, ia adalah penyiar tetap Kabar Pasar,
selain itu juga sering tampil di Kabar Petang,
Apa Kabar Indonesia, Kabar Terkini, dan
sejumlah program lainnya.
. BACA JUGA : Kumpulan Khutbah Jum'at Bahasa Jawa Lengkap 2016Di dunia maya, Grace Natalie adalah salah satu pembawa acara berita terfavorit. Popularitasnya ini ditunjukkan lewat gelar Anchor of the Year 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer. Baru-baru ini ia juga terpilih sebagai salah satu dari 100 wanita terseksi 2009 versi FHM Indonesia.
Grace Natalie mengenyam
pendidikan menengahnya di SMAK 3 BPK Penabur, Jakarta. Setelah lulus mengambil
jurusan akuntansi di IBII (Institut Bisnis dan Informatika Indonesia). Semasa
kuliah, ia kerap mengajar sebagai asisten dosen untuk sejumlah mata kuliah. Grace Natalie juga pernah
aktif sebagai guru sekolah minggu di gereja.
Perkenalannya dengan dunia jurnalistik dimulai ketika SCTV
menyelenggarakan kompetisi SCTV Goes to Campus untuk mencari bibit-bibit muda
berbakat. Grace mengikuti
kompetisi tersebut dan meraih kemenangan untuk wilayah Jakarta. Ketika
ditandingkan lagi di tingkat nasional, ia masuk lima besar. Dari sinilah pintu
masuk ke dunia pertelevisian mulai terbuka baginya.
Pada bulan Juni
2012, Grace
resmi
meninggalkan tvOne untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.
Namun pada tahun 2014, ia banting setir dan masuk ke dunia politik dan sekarang
telah menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia.
Grace memantapkan diri untuk
terjun langsung ke dunia politik dan memimpin PSI karena ingin 'Rumah
Indonesia' yang akan dihuni oleh kita, anak-anak kita, saudara kita di masa
yang akan datang, adalah Indonesia yang menjadi rumah damai buat seluruh suku,
golongan, agama, ras dan keyakinan.