Dari Abu Hurairah
radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam melihat
seorang Laki-laki muslim tidur tengkurap, kemudian beliau bersabda, “Ini adalah cara tidur yang tidak
disukai oleh Allah.”( HR. AT-Tirmidzi no.2789) Dalam riwayat yang
lain, “Berbaring seperti ini
(tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka”( HR. Ibnu
Majah)
Dari Thakhfah Al-Ghifari
r.a, salah seorang di antara ash-habush shuffah (para sahabat yang tinggal di
Masjid Nabawi) berkata: “Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada
orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap. dan
berkata: “Bangunlah dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah
tidurnya orang-orang yang dimurkai Allah.” Kemudian aku angkat kepalaku, maka
ketika kulihat ia adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka akupun
kemudian bangkit.”( HR. Al-Bukhari, dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 1187, Ibnu
Majah, no. 3723, Ahmad, no. 7981, At-Tirmidzi, no. 2768 dari hadits Abu
Hurairah r.a)
Dalam riwayat Ibnu Majah dengan lafazh : “Ada apa denganmu sehingga tidur
dengan posisi sepertiini (tengkurap), tidur seperti ini adalah tidurnya orang
yang dibenci atau dimurkai Allah -Subhanahu waTa`ala-.”
Hadits ini jelas merupakan larangan untuk tidur dengan tengkurap. Dan Allah -Subhanahu wa Ta`ala- sangat membencinya, dan setiap perbuatan yang Allah -Subhanahu wa Ta`ala- membencinya maka hendaklah sesuatu itu ditinggalkan. Adapun sebab dibencinya tidur tengkurap ini diterangkan dalam hadits dari Abu Dzar ra, ia berkata:
Hadits ini jelas merupakan larangan untuk tidur dengan tengkurap. Dan Allah -Subhanahu wa Ta`ala- sangat membencinya, dan setiap perbuatan yang Allah -Subhanahu wa Ta`ala- membencinya maka hendaklah sesuatu itu ditinggalkan. Adapun sebab dibencinya tidur tengkurap ini diterangkan dalam hadits dari Abu Dzar ra, ia berkata:
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam lewat di sisiku sementara aku sedang tidur tengkurap, beliau Shallallahu
‘alaihi wa sallam dan bersabda: ‘Wahai Junaidab, sesungguhnya hanyalah tidur
seperti ini adalah tidurnya penghuni neraka’.” (HR. Ibnu Majah, no. 3724)
Tidur Tengkurap Berbahaya Bagi Kesehatan
Ulama sekaligus pakar
kedokteran, Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah
berkata,
“Terlalu sering tidur dengan
sisi kiri membahayakan bagi jantung karena kecendrungan anggota (organ dalam)
ke kiri, maka bisa menekannya. Dan cara tidur yang kurang baik juga adalah
terlentang. Tetapi tidak mengapa jika sekedar untuk beristirahat tanpa tidur.
Dan yang kurang baik juga adalah cara tidur berbaring dengan mukanya
(tengkurap).”
Ilmu kedokteran modern
membuktikan bahwa memang tidur tengkurap berbahaya, apalagi tidurnya pulas dan
lama karena saat tidur tengkurap otomatis otot dada/otot pernafasan kita tidak
dapat mengembangkan dada dengan baik dan maksimal, sehingga aliran
oksigen menjadi lebih sedikit dan bisa berakibat menjadi sesak nafas.
Demikian juga tidur pada
sisi kiri badan (yaitu menghadap ke kiri) juga berbahaya, karena organ-organ
bisa menghimpit jantung sehingga sirkulasi darah terganggu dan mengurangi
pasokan darah ke otak.
Jangan Biasakan Bayi Tidur Tengkurap
Untuk bayi, tidur tengkurap
memiliki resiko tinggi mengalami kematian mendadak. Banyak kasus SIDS (Sudden
Infant Death Syndrome) yang terjadi karena hal ini. Sebuah data penelitian di Inggris
yang diungkap pada tahun 1990 memperkuat tesis itu.
Selama penelitian itu
terdapat 72 bayi meninggal. Lima di antaranya diketahui meninggal karena
penyakit tertentu. Sementara 67 lainnya bukan karena penyakit dan dikategorikan
dalam kematian secara mendadak.
Dari 67 kasus bayi yang
meninggal kategori mendadak, 62 di antaranya tidur dalam posisi tengkurap.
Dalam laporan itu disebut bahwa posisi tidur tengkurap, pakaian terlalu ketat,
dan peningkatan suhu menjadi pemicu peningkatan risiko kematian bayi.
Masih banyak orang tua yang
menganggap hal seperti ini biasa, karena bayi mereka baik-baik saja meski tidur
tengkurap. Posisi ini menekan perut bayi. Tidak hanya itu, bayi yang tertidur
lelap tidak mungkin mengubah posisi tidurnya.
Tak jarang, tidur tengkurap
pada bayi akan ‘menenggelamkan’ hidung bayi pada bantal, atau tertutup selimut.
Tentu saja hal ini akan membuat bayi susah bernapas. Beberapa bayi, secara
natural, akan berbalik arah. Sayangnya, tidak semua bayi dapat melakukan hal
yang sama.
No comments:
Post a Comment