InoaGroup.com - Semarang, kota bisnis yang hari-harinya dipadati dengan berbagai kesibukan. Mempunyai magnet dengan daya tarik tersendiri, sebagai kota bisnis juga kota tujuan wisata bagi mereka yang ingin menikmati indahnya obyek-obyek wisata di Ibukota Jawa tengah ini. Saya sendiri paling tidak sebulan sekali pergi ke Semarang, bukan untuk piknik tapi karena urusan kerja saya harus menyampaikan laporan ke beberapa instansi di sana. Sering saya “kesasar” (bahasa halus dari “tersesat”) saya harus muter-muter terkadang balik arah lagi, bukan untuk cuci mata tapi karena memang ga hafal rute-rute jalan di Semarang, untung saya punya jimat anti kesasar, GPS !. meski harus diakui dengan bantuan senjata GPS pun masih terkadang saya melewati jalan yang seharusnya tidak saya lalui, maklum wong ndeso... itupun masih harus mengalami macet di beberapa titik, waduh yang ini nih paling ga demen, harus nahan panas di tengah-tengah aspal, tambah item aja nih body. BACA JUGA : Menghasilkan Uang dari Internet Tidak Bisa Cepat? Benarkah, KLIK DISINI
Ternyata keluhan hati saya didengar oleh Pemkot Semarang, padahal ga pernah bikin aduan, beliau-beliau punya telepati kali ya... ah ga juga yang jelas ucapan terima kasih dan bahagianya saya (mungkin mewakili yang tiap hari harus mondar-mandir Semarang) bahwa saat ini telah diluncurkan sebuah Aplikasi khususnya untuk masyarakat di Kota Semarang yang bisa memantau lalu lintas atau kemacetan jalan dengan lebih mudah melalui perangkat mobile yang mereka miliki. Namanya Aplikasi ATCS Lalin Semarang, teknologi keren yang merupakan hasil dari kreasi perusahaan teknologi GDTech Indonesia yang menggunakan teknologi CCTV dengan Video Live Streaming untuk memantau lalu lintas sehingga bisa secara real time memantau kondisi titik jalan raya di Semarang. Keren kan?
Mengenai teknologi yang digunakan, pihak GDTech Indonesia menggunakan hasil rekaman dari CCTV yang terpasang di beberapa titik strategis di kawasan kota Semarang. Dari situ hasil rekaman CCTV kemudian diubah menjadi sebuah tampilan video live streaming yang terhubung dengan aplikasi ATCS Lalin Semarang. Jadi pengguna jalan bisa pilih-pilih deh mana yang ga macet, atau sengaja cari yang macet siapa tahu dapet gebetan di jalan? hehe
Aplikasi yang dijalankan mobile pada sistem Android ini terbilang sangat ringan hanya sebesar 437KB, karena kemudahannya konon aplikasi ini sudah didownload 5000 kali unduhan, wuish... Sudah ada belasan lokasi lalu lintas yang bisa diakses oleh para pengguna di antaranya kawasan Abdurahman Saleh, Bangkong, Fatmawati, Kalibanteng Selatan, Kalibanteng Utara, Kaligarang, Karang Ayu, Karyadi, Kelinci, Ki Mangun Sarkoro, Krapyak, Kyai Shaleh-Pandanaran, Lamper-Gajah, Milo, Pasar Gayam, Peterongan, Polda, Soekarno-Hatta, Sam Po Kong, Supriyadi, Thamrin-Pandanaran, dan Tugu Muda. Dan tentunya masih akan terus di uptodate, tunggu aja bro... denger-denger nih pihak Dishubkominfo Kota Semarang berencana menambah jumlah kamera CCTV menjadi sebanyak 200 buah. Dengan begitu cakupan pengawasan akan lebih luas serta dapat memberikan manfaat yang lebih banyak. BACA JUGA : Kisah Unik Seorang Pelajar SMP Hasilkan 25 Juta Per Bulan Dari Internet
No comments:
Post a Comment