InoaGroup.com - Grace Natalie, nama ini menjadi pilihan saya ketika beberapa hari terakhir mencoba mencari tokoh perempuan Indonesia yang layak saya tuliskan kiprahnya dalam artikel yang ingin saya persiapkan di Hari Kartini, 21 April ini untuk kemudian tidak berlebihan jika saya tambahkan titel “Kartini Masa Kini” pada diri Grace Natalie. Mengapa akhirnya pilihan saya jatuh ke perempuan yang mungkin masih kalah terkenal dari Syahrini atau Agnes Monica ini? Satu alasan saya ketika mengingat Raden Ajeng Kartini, yang dikenal sebagai pendobrak tradisi kala itu dengan memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, kini ada Grace Natalie yang begitu berani mendobrak tradisi politik Indonesia dengan meninggikan martabat perempuan, dengan memasukkan perempuan-perempuan terbaik bangsa dalam kepengurusan Partai Politik yang ia dirikan, dan Grace Natalie sendiri yang memangku jabatan sebagai Ketua Umum. BACA JUGA : Menghasilkan Uang dari Internet Tidak Bisa Cepat? Benarkah, KLIK DISINI
Perempuan berdarah Melayu, Tionghoa, dan Belanda ini lahir pada tanggal 4 Juli 1982. Sejak menamatkan kuliah di Institut Bisnis Indonesia, langsung aktif di media Televisi. Memulai karirnya sebagai reporter di SCTV, lalu dipercaya menjadi News Anchor Liputan6 SCTV. Kecintaannya pada media televisi berlanjut ke ANTV lalu terakhir di TVOne. Bukan sembarang jurnalis tentunya, dalam karirnya dia selalu dekat dengan isu politik. Berbagai tokoh internasional pernah diwawancarainya : George Soros, Steve Forbes, Ramos Horta dan Abhisit Vejjajiva, entah kapan giliran saya? hehe
Tahun 2012, Grace dipercaya sebagai CEO di sebuah lembaga survey ternama yakni Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Beberapa momentum politik penting dilewatinya bersama SMRC, termasuk Pemilihan Legislatif dan Presiden 2014 sebagai kiprah terakhirnya di SMRC.
“Saya kini resmi berpolitik, saya bersama beberapa kawan muda sedang membangun sebuah partai baru bernama PSI, mohon doa restunya” demikian pesan singkat Grace, Sabtu (28/3/2015).
Pengalaman sebagai jurnalis, menjadi CEO sebuah lembaga survey politik ternama, tentu cukup menjadi alasan, mengapa Grace didaulat oleh kawan-kawannya di PSI sebagai Ketua Umum. Tidak tanggung-tanggung, dalam lompatan diri ke politik, Grace yang masih berusia 32 tahun, kini menjadi Ketua Umum Parpol termuda di Indonesia, pertama kali dalam sejarah, seorang generasi 80an menjadi Ketua Umum Partai. BACA JUGA : Kisah Unik Seorang Pelajar SMP Hasilkan 25 Juta Per Bulan Dari Internet
Selain itu Grace mencatatkan
dirinya sebagai perempuan kedua yang menjabat pimpinan tertinggi partai
politik. “Jangankan keterwakilan perempuan, Ketua Umum PSI ini perempuan,” ujarnya.
Meski hampir senyap, akhirnya rencana pembentukan Partai Solidaritas Indonesia
(PSI) mulai tercium media.
Cukup mengejutkan sebab
ternyata partai ini sudah mempunyai kepengurusan pusat sampai kecamatan yang
banyak melibatkan anak-anak muda yang tidak pernah terlibat dalam kepengurusan
harian parpol. Bermodal semangat itu, jaringan mereka pelan-pelan mulai
berbentuk. Wuish semangat ya Grace, saya penggemarmu hehe.. BACA JUGA : Ibu Rumah Tangga Tanpa Keluar Rumah, Punya Penghasilan Sendiri Hingga 30 Juta Perhari, Apa Rahasianya? KLIK DISINI
No comments:
Post a Comment