Berpotensi Menjadi Kuda Hitam, Yusril Ihza Mahendra Unggul di Berbagai Survey

InoaGroup.com - Pilgub DKI Jakarta 2017 kini makin ramai dibicarakan media, berbagai berita terbaru tentang Pilkada DKI Jakarta ini menjadi tren di dunia maya, termasuk munculnya banyak tokoh yang diperkirakan akan maju untuk tampil dalam pertarungan politik paling bergengsi di tahun 2017 nanti. BACA JUGA : Kumpulan Khutbah Jum'at Bahasa Jawa Lengkap 2016

www.inoaGroup.com

Pilgub DKI Jakarta 2017

"Yusril Ihza Mahendra Menjadi Kuda Hitam, Unggul di Berbagai Survey"

Oleh : Soli InoaGroup.com

http://www.inoagroup.com/2015/11/buku-kumpulan-khutbah-jumat-lengkap.html

Yusril Ihza Mahendra menjadi salah satu tokoh yang namanya semakin bersinar di media akhir-akhir ini, pakar hukum tata Negara ini menjadi sorotan karena diisukan menjadikan Pilkada Jakarta sebagai batu loncatan menuju kursi Presiden Republik Indonesia.

Lembaga-lembaga survey mulai memunculkan tema Pilkada ini, dan berbagai hasil survey mulai diumumkan meramaikan pemberitaan tentang calon-calon Gubernur Ibukota Indonesia ini. Sosok Yusril Ihza Mahendra juga muncul sebagai kandidat calon gubernur dengan hasil yang cukup untuk menambah kepercayaan dirinya untuk maju menantang kuatnya nama Basuki Tjahaja Purnama yang juga semakin bersinar.

Yusril Ihza Mahendra akan menjadi kuda hitam yang patut diwaspadai calon lain, mengingat berbagai survey yang semakin melejitkan namanya. Salah satunya adalah survey yang dilakukan Populi Center pada 13-17 Februari 2016, melibatkan 400 responden di seluruh wilayah DKI Jakarta itu, nama Yusril berada di urutan ketiga setelah Ahok dan Ridwan Kamil. Populi juga melakukan survey secara melakukan head to head antara Yusril dengan Sandiaga Uno, di mana kedua nama itu diusung oleh Partai Gerindra. "Hasilnya, sebanyak 38 persen memilih Yusril dan hanya 8 persen memilih Sandiaga Uno. Namun, responden yang masih belum memutuskan atau ragu-ragu sebanyak 44 persen, dan memilih tidak menjawab sebesar 10 persen," tutur Evita. Di survey ini nama Yusril Ihza Mahendra ditandingkan dengan nama tokoh-tokoh potensial yang lain seperti Ridwan Kamil, Yusril Ihza Mahendra, Rano Karno, Adhyaksa Dault, Nachrowi Ramli, Ahmad Dhani, dan Sandiaga Uno. BACA JUGA : Kumpulan Khutbah Jum'at Bahasa Jawa Lengkap 2016

Dengan hasil survey ini kepercayaan Yusril Ihza Mahendra semakin tinggi, bahkan di beberapa survey nama Yusril menduduki peringkat pertama, salah satunya adalah survey yang dilakukan secara independen dan terbuka untuk siapapun pengguna internet, inoaAdvertising yang sampai saat ini belum menutup surveynya, masih menempatkan nama Yusril Ihza Mahendra di posisi teratas, anda bisa mengikuti polling yang dilakukan inoaAdvertising untuk memilih calon gubernur, silahkan KLIK DISINI.

"Dari elektabilitas 8 tokoh, nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memang sudah di atas 50 persen. Namun, ada temuan menarik di mana nama Yusril Ihza Mahendra berpotensi menjadi kuda hitam, karena berada di posisi ketiga dengan meraih 6 persen di bawah Ridwan Kamil dengan 12 persen dan Ahok," ujar peneliti Populi, Nona Evita, di Jakarta, Senin (22/2/2016).