Cinta mendorong seseorang untuk melakukan apa saja demi menjaga cinta dengan yang dicintai. Bahkan ia rela mengorbankan apa saja, nyawa sekalipun, demi menjaga cinta. Hal ini merupakan konsekuensi logis dalam cinta. [baca artikel lain bertema Maulid nabi, KLIK DISINI]
...
Rasulullah Pembawa Rahmat
Cinta
mendorong seseorang untuk melakukan apa saja demi menjaga cinta dengan yang
dicintai. Bahkan ia rela mengorbankan
apa saja, nyawa sekalipun, demi menjaga cinta. Hal ini merupakan konsekuensi
logis dalam cinta. Setiap orang mengetahui tentang hal ini. Tidak terkecuali
ungkapan cinta yang ditujukan kepadsa
Allah SWT. Cinta yang tulus, ikhlas karena-Nya, akan menumbuhkan sikap-sikap
yang menyebabkan yang dicintai rela. Dan, menjahui segala bentuk sikap yang
dibenci oleh yang dicintai. Oleh karena itu, Allah SWT, menyeru kepada seluruh
orang yang beriman yang mengaku cinta kepada-Nya agar mereka membuktikan cinta
itu, dengan mengetahui Nabi Muhammad SAW, karena itu merupakan perwujudan
kesempurnaan cinta seorang hamba kepada Allah SWT. [baca artikel lain bertema Maulid
nabi, KLIK DISINI]
Pengaruh cinta itu akan nampak ketika terjadi pertentangan antar perintah-perintah dan larangan-larangan Rasulullah SAW, dengan hawa nafsunya, keinginan istri, anak-anak serta segenap manusia yang ada di sekelilingnya. Tetapi jika cinta itu dusta belaka, maka ia pasti akan mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, lalu hanya mengikuti kemauan hawa nafsunya.[baca artikel lain bertema Maulid
nabi, KLIK DISINI]
Oleh karena itu, mencintai Rasulullah mengharuskan adanya ketundukan, pengangungan, keteladanan kepada beliau serta mendahulukan sabda beliau diatas segala ucapan makhluk, berikut mengagungkan dan mengikuti sunnah-sunahnya.[baca artikel lain bertema Maulid
nabi, KLIK DISINI]
RAMADHAN 2014
tags :
facebook
solirizafb
No comments:
Post a Comment