Berhijab Bukan Sekedar Menutup Aurat

 

Memang... berhijab bukan sekedar menutup aurat. Dalam surat An Nuur:31 yang artinya "Dan katakanlah kepada wanita-wanita mukminat hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan janganlah menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka".Sebuah ayat yang begitu lekat dalam ingatan kita, tentang kewajiban menutup aurat bagi para muslimah, yaitu dengan berhijab. Jilbab atau hijab merupakan satu hal yang telah diperintahkan oleh Sang Pembuat syariat. Sebagai syariat yang memiliki konsekwensi jauh ke depan, menyangkut kebahagiaan dan kemashlahatan hidup di dunia dan akhirat. Jadi, persoalan jilbab bukan hanya persoalan adat ataupun mode fashion Jilbab adalah busana universal yang harus dikenakan oleh wanita yang telah mengikrarkan keimanannya. DP Islami Blackberry Messange, KLIK DISINI

Berhijab Bukan sekedar Menutup Aurat

"Berhijab Bukan Sekedar Menutup Aurat"
oleh : Ifa InoaGroup.com

Telah menjadi fitrahnya, bahwa wanita mencintai keindahan. Begitupun dalam berbusana muslimah. Banyak diantara saudara-saudara kita sesama muslimah yang memperindah penampilannya dalam berhijab. Dengan menambahkan bros, renda, macam-macam hiasan hingga model-model busana itu sendiri yang membuat pemakainya tampak anggun dan menarik. Alangkah baiknya kita mengetahui beberapa syarat-syarat yang wajib dipenuhi ketika kita berhijab, diantaranya adalah:
Pertama : Hendaknya menutup seluruh tubuh dan tidak menampakkan anggota tubuh sedikitpun selain yang dikecualikan.
Kedua : Hendaknya hijab tidak menarik perhatian pandangan laki-laki bukan mahram. Agar hijab tidak memancing pandangan kaum laki-laki maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
*Hendaknya hijab terbuat dari kain yang tebal tidak menampakkan warna kulit tubuh.
*Hendaknya hijab tersebut longgar dan tidak menampakkan bentuk anggota tubuh.
*Hendaknya hijab tersebut bukan dijadikan sebagai perhiasan bahkan harus memiliki satu  warna bukan berbagai warna dan motif.
 *Hijab bukan merupakan pakaian kebanggaan dan kesombongan.
Ketiga : Hendaknya pakaian atau hijab yang dikenakan tidak menyerupai pakaian laki-laki atau pakaian wanita kafir. Dari HR Abu Daud Nasa'i dan Ibnu Majah, dan Hadits sahih (Rasulullah SAW mengutuk laki-laki yang mengenakan pakian wanita serta mengutuk wanita yang berpakian seperti laki-laki)



Maka setelah mengetahui syarat-syarat yang disebutkan di atas, tercakup diantaranya, "Hendaknya hijab tidak menarik perhatian pandangan laki-laki bukan mahram." Lalu bagaimana jika hijab yang kita kenakan berwarna yang menyolok mata atau dihiasi dengan aksesoris-aksesoris yang justru mengundang pandangan orang yang melihatnya? Dengan demikian, maka terpenuhikah syarat tidak mengundang perhatian laki-laki tersebut? Hendaklah kita jujur dengan hati kita masing-masing. Kecuali jika ia memakainya hanya di kalangan sesama wanita saja, tanpa ada laki-laki di dalamnya, maka hal tersebut tidaklah mengapa. Asal tidak terjebak pada tabdzir (pemborosan) dan melalaikan waktu dengan menghiasi pakaian yang kita kenakan. 

  

Baca Artikel Lainnya
Berhijab Bukan Sekedar Menutup Aurat 4.5 5 inoa group Memang... berhijab bukan sekedar menutup aurat. Dalam surat An Nuur:31 yang artinya "Dan katakanlah kepada wanita-wanita mukminat he...


No comments:

Post a Comment

Back to top