Showing posts with label Artikel Islami. Show all posts
Showing posts with label Artikel Islami. Show all posts

Memberikan Hadiah, 1 Tips Bermakna Filosofis Selain Membuat Anak Semangat Berpuasa

 

Memberikan hadiah sebagai penyemangat agar anak mau berpuasa menjadi salah satu langkah yang dilakukan oleh banyak orangtua agar anaknya senang dan bersemangat berpuasa, karena selain lebih semangat melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan, ternyata mendapatkan hadiah dari orangtua juga menjadi kebanggan tersendiri bagi anak karena merasa dihargai atas usaha yang dilakukan.

Memberi hadiah sebagai penyemangat anak beribadah puasa akan membuat anak mengerti salah satu nilai kehidupan yang disebut "perjuangan", anak sejak dini akan belajar memahami bahwa hidup tidak mudah, diperlukan usaha keras untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Hal ini akan menanamkan sikap mandiri dalam diri anak sehingga kelal di kehidupannya saat dewasa terbiasa dengan jiwa pekerja keras untuk selalu berusaha menggapai segala keinginan meraih cita-cita, tidak melulu minta kepada orangtua. Semua orangtua akan bangga memiliki anak yang berkarakter pekerja keras dan memiliki usaha yang tinggi, meski kadang di usia ini kita sebagai orangtua terkadang merasa kasihan jika mendidik anak terlalu keras dan inginnya selalu memanjakan anak. Yang perlu dipahami semua orangtua adalah bahwa memberikan bekal karakter kepada anak akan jauh lebih berarti bagi anak dalam menjalani kehidupannya nanti, dibandingkan dengan memberikan harta berlebihan tapi tidak mengajarkan anak mandiri justru akan membuatnya sulit menghadapi kehidupan sebenarnya. Dengan menanamkan karakter ini anak akan mengerti bahwa hidup tidak mudah, diperlukan usaha keras untuk tetap eksis bertahan dalam kehidupannya nanti.

Memberikan hadiah sebagai penyemangat anak menjalankan puasa akan mengajarkan anak bertanggungjawab dengan tugas dan kewajibannya, di usia anak-anak dia akan mulai belajar bahwa jika dia tak mampu mengerjakan kewajiban, maka tidak bisa menuntut haknya. Kesadaran ini akan dibawa hingga dewasa sehingga di kehidupannya nanti anak akan bertanggungjawab melaksanakan segala apa yang menjadi kewajibannya sampai selesai, baru kemudian akan mendapatkan apa yang menjadi haknya karena dengan karakter seperti ini maka dia tidak akan mengambil yang bukan haknya, dan hanya akan mengambil yang menjadi haknya setelah melaksanakan kewajiban-kewajibannya. Kita semua orangtua pasti pernah mengalami sendiri betapa perjuangan kita selama masih muda hingga akhirnya berkeluarga hingga saat membesarkan anak-anak kita perlu usaha keras untuk menjalani hidup, kita memahami sepenuhnya bahwa hidup memang tidak mudah di zaman ini, begitu pula hal yang sama tentu kita harapkan agar anak-anak kita kelak juga akan mampu mengatasi sulitnya rintangan yang akan mereka hadapi, jadi sejak anak usia dini selalu menanamkan kemandirian akan sangat membantu anak menjalani kehidupannya setelah dewasa nanti.


Memberikan hadiah juga akan mempererat ikatan orangtua dan anak, budaya saling memberi akan mendidik anak untuk memiliki jiwa pemberi, teladan orangtua adalah contoh terdekat yang dijadikan panutan. Kebiasaan memberi yang dilakukan oleh orangtua akan tersimpan dalam memorinya, dan anak akan dengan mudah memahami hal-hal baik jika menemui contoh nyata di kehidupan sehari-harinya. Budaya memberi akan membuat ikatan lebih erat , anak akan mengingat hadiah-hadiah yang diberikan orangtua dan akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan, berbeda jika saat kita memberikan sesuatu begitu saja, biasanya akan mudah terlupakan, namun hadiah sebagai penghargaan akan melekat di hati dan pikiran anak bahkan hingga dewasa nanti ia akan ingat "perjuangan" puasa yang ia lakukan demi mendapatkan hadiah itu.


Bagaimana dengan keikhlasan? Satu pertanyaan yang sering juga diajukan karena takut anak terbiasa mendapatkan hadiah jika berpuasa, beberapa orangtua takut hal ini akan membuat anak tidak ikhlas berpuasa karena mengharapkan hadiah, takut anak semakin dewasa dan baligh sehingga sudah menjadi kewajibannya berpuasa tapi masih terus mengharapkan hadiah. Jika anda mengalami ketakutan ini juga, sama dengan saya dulu juga pernah merasakannya. Lantas apa yang harus dilakukan? Coba baca lagi artikel ini, ulang lagi jika anda masih merasa anak akan "tuman" memiliki kebiasaan mengharap hadiah untuk beribadah, selanjutnya di usia anak hampir baligh anda cukup memberitahukan kepadanya "tahun depan adikmu mulai belajar berpuasa, ajari dia puasa, bapak dan ibu akan siapkan hadiahnya dan kamu yang akan berikan hadiah itu sebagai hadiah dari seorang kakak kepada adiknya" , indah bukan? Demikian artikel dari kami semoga bermanfaat.

Pembawa Acara Buka Bersama, MC Bukber Resmi dan Tidak Resmi Terbaik Ramadhan 2016

 

InoaGroup.com - Momentum Ramadhan sering digunakan oleh para pimpinan perusahaan atau instansi untuk mengakrabkan hubungan antar pegawai dengan cara mengadakan Acara Buka Bersama  baik di kantor atau memesan tempat di luar kantor seperti restoran, hotel, aula atau di sebuah tempat wisata. Buka bersama adalah tradisi yang dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi dan mempererat persaudaraan, bahkan sudah menjadi acara resmi di beberapa instansi dan perusahaan swasta, apalagi sekarang banyak juga perusahaan yang sengaja memanfaatkan momen buka bersama.
www.inoaGroup.com

Pembawa Acara Buka Bersama

"MC Bukber Resmi dan Tidak Resmi"

http://abiahya.blogspot.co.id/2016/08/daftar-buku-terbaru-wajib-baca.html  

Oleh : Soli InoaGroup.com


Banyak hal yang harus dipertimbangkan dengan matang sebelum mengadakan Buka Bersama, salah satunya yang paling penting adalah susunan acara. Jika anda didaulat menjadi seksi acara yang harus mempersiapkan seluruh kegiatan buka bersama dan bertanggungjawab atas lancarnya acara tersebut, atau Agar acara buka bersama bisa berjalan dengan lancar perlu beberapa persiapan yang harus direncanakan dengan rapi apalagi jika acara Buka Bersama menjadi acara resmi, misalnya diadakan oleh instansi atau perusahaan tempat bekerja yang pasti akan dihadiri oleh orang-orang penting. Jika anda saat ini sedang mencari contoh text untuk MC atau pembawa acara pada Buka Bersama yang akan dilaksanakan, berikut salah satu contoh artikel Susunan Acara Buka Bersama dan Contoh Kata kata Pembawa Acara yang Diadakan oleh Perusahaan, semoga bermanfaat. BACA JUGA : CONTOH SUSUNAN ACARA BUKBER - BUKA BERSAMA DENGAN KONSEP ACARA RESMI DAN TIDAK RESMI KLIK DISINI 
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. 
Alhamdulillahirabbil'alamiin wabihi nasta'inu 'ala umuriddunya waddiin. Asholatu wassalamu 'ala muhammadin wa'ala alihi washahbihi wabarik wassalim. Laa haula walaa quwwata illa billahol 'aliyyil 'adhiim. Amma ba'du

Yang saya hormati, segenap pimpinan dan komisaris khususnya kepada Ibu Riza Maruta sebagai Direktur Utama PT. INOA MAGELANG COMPANY beserta seluruh keluarganya.
Yang saya hormati para tamu undangan yang berkenan hadir beserta keluarga, khususnya kepada Bapak Ustadz Mahdi yang kita nantikan petuah dan nasehat-nasehatnya.
Segenap keluarga besar staff dan karyawan PT. INOA MAGELANG COMPANY beserta keluarga yang saya hormati juga.
Mari bersama-sama kita mengucap syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan kita kenikmatan dan berbagai kemudahan sehingga pada sore hari yang berbahagia ini, atas izinNya kita dapat bersama-sama melaksanakan acara Buka Bersama Keluarga Besar PT. INOA MAGELANG COMPANY Magelang bertempat di Restoran Inoa Superfood tanpa halangan apapun, oleh karenanya mari kita ikrarkan dengan bacaan Hamdallah bersama-sama, Alhamdulillahurabbil'alamiin.
Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya fiddunya wal akhirat, Amiin.
Hadirin yang kami hormati, pada kesempatan yang bahagia ini perkenankan saya sebagai Pembawa Acara memohon maaf yang sebesar-besarnya karena kurang sopan menghentikan kenyamanan anda sekalian dalam menikmati perbincangan, namun mengingat waktu sudah saatnya dimulai maka ijinkan saya untuk mulai membawakan acara sore hari ini yaitu acara Buka Bersama Keluarga Besar PT. INOA MAGELANG COMPANY. Adapun Susunan acara yang telah dirancang oleh Panitia adalah sebagai berikut :
1. Pembukaan
2. Bacaan Tilawah Qur'an
3. Sambutan-sambutan
4. Kultum
5. Buka bersama
6. Sholat Maghrib berjamaah
7. Pembagian Bingkisan Ramadhan
8. Penutup
Demikian susunan acara yang telah kami persiapkan, dengan mengharap ridho Allah mari bersama kita buka acara Buka Bersama ini dengan bacaan al Fatihah bersama ... Amiin semoga dengan bacaan al Fatihah tadi dapat memberikan berkah sehingga acara yang akan kita laksanakan sore hari ini diberikan kelancaran dan manfaat. Acara selanjutnya adalah tilawatil Qur'an yang akan dibawakan rekan kita Muhammad Azzam, waktu dan tempat dipersilahkan ... Terima kasih kepada Sdr. Muhammad Azzam semoga diberikan pahala yang melimpah atas bacaan Qur'an tadi dan pahalanya mengalir juga kepada kita semua, Amiin. Acara yang ketiga adalah sambutan, kepada Direktur Utama PT. INOA MAGELANG COMPANY Ibu Riza Maruta dimohon untuk berkenan memberikan sambutannya, kepada beliau waktu dan tempat dipersilahkan... Terima kasih atas sambutan yang telah diberikan oleh Ibu Riza Maruta, sambutan berikutnya adakah Sambutan Ketua Panitia yang akan dibawakan oleh Sdr. Hengky Nugroho, waktu dan tempat kami persilahkan... Terima kasih atas sambutannya. Melanjutkan acara selanjutnya adalah acara Kultum yang akan diisi oleh Ustad Mahdi. Kepada beliau mohon berkenan mengisi kultun dilanjutkan dengan doa Buka Bersama, waktu dan tempat dipersilahkan... 
Hadirin yang kami hormati, sambil menikmati minuman pembuka dan snack yang sudah disediakan, dimohon untuk sambil mempersiapkan diri mengingat waktu sholat Maghrib yang tidak panjang dipersilahkan untuk masuk ke Musholla melaksanakan sholat Maghrib berjamaah, setelah sholat dipersilahkan langsung masuk ke ruang prasmanan untuk makan bersama kemudian kembali lagi di tempat duduk semula untuk melanjutkan acara berikutnya yaitu Pembagian Bingkisan....

Hadirin yang kami hormati, acara demi acara telah kita lewati bersama, tiba acara yang terakhir yaitu pembagian bingkisan. Kepada Direktur Utama dimohon berdiri di depan dan kepada rekan-rekan staff dan karyawan untuk mempersiapkan diri menuju tempat yang sudah dipersiapkan. Sebelum acara pembagian bingkisan Ramadhan yang merupakan acara akhir dari serangkaian acara Buka Bersama Keluarga Besar Staff dan Karyawan kami selaku pembawa acara tentunya ada salah kata atau tindakan dalam membawakan acara sore hingga malam ini, maka kami sebagai pribadi juga mewakili teman-teman panitia memohon maaf yang sebesar-besarnya. Mari kita ucapkan hamdallah bersama-sama untuk menutup acara ini, Alhamdulillahirabbil'alamiin. Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh 

Demikian artikel contoh Susunan Acara dan Kata Pembawa Acara Bukber atau Buka Bersama, baca juga artikel kami yang lain. 
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN TEMAN SEKOLAH, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN TEMAN SEKOLAH, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN TEMAN SEKOLAH, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN MANTAN TEMAN SEKOLAH SEKALIGUS REUNI, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN JAMAAH MAJLIS TA'LIM, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN PERKUMPULAN JAMA'AH HAJI, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA RESMI DENGAN PERANGKAT INSTANSI PEMERINTAH, KLIK DISINI

- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA ACARA TIDAK RESMI SANTAI BERSAMA KOLEGA ATAU TEMAN SEJAWAT, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN TETANGGA DI KOMPLEK / KAMPUNG / PERUMAHAN, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN ORGANISASI ATAU KELOMPOK, KLIK DISINI




KAMI BERBAGI KARENA KAMI PEDULI, SHARE ARTIKEL INI JIKA MENURUT ANDA BISA BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN, KLIK TOMBOL SHARE DI BAWAH INI



Contoh Susunan Acara & Kata Pembawa Acara Buka Bersama Teman Kerja (acara kantor)

 

InoaGroup.com - Buka bersama adalah tradisi yang dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi dan mempererat persaudaraan, bahkan sudah menjadi acara resmi di beberapa instansi dan perusahaan swasta, apalagi sekarang banyak juga perusahaan yang sengaja memanfaatkan momentum Ramadhan untuk mengakrabkan hubungan antar pegawai dengan cara mengadakan Acara Buka Bersama  yang diadakan baik di kantor atau memesan tempat di luar kantor seperti restoran, hotel, aula atau di sebuah tempat wisata. Buka bersama yang diadakan oleh perusahaan biasanya akan dibiayai dengan keuangan kantor atau uang pribadi pimpinan perusahaan, namun juga tidak sedikit yang mengadakan acara Buka Bersama dengan dana patungan masing-masing karyawan.
www.inoaGroup.com

Mengadakan Acara Buka Bersama

"Contoh Susunan Acara dan Kata Pembawa Acara"

  Oleh : Soli InoaGroup.com


Mengadakan acara buka bersama memang tidaklah sulit, tapi agar acara bisa berjalan dengan lancar diperlukan beberapa persiapan yang harus direncanakan dengan rapi apalagi jika acara Buka Bersama menjadi acara resmi, misalnya diadakan oleh instansi atau perusahaan tempat bekerja yang pasti akan dihadiri oleh orang-orang penting. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dengan matang, salah satunya yang paling penting adalah susunan acara. Jika anda didaulat menjadi seksi acara yang harus mempersiapkan seluruh kegiatan buka bersama dan bertanggungjawab atas lancarnya acara tersebut, atau barangkali anda sendiri yang akan menjafi MC atau pembawa acara pada Buka Bersama yang akan dilaksanakan, berikut artikel Susunan Acara Buka Bersama dan Contoh Kata kata Pembawa Acara yang Diadakan oleh Perusahaan, semoga bermanfaat. BACA JUGA : CONTOH SUSUNAN ACARA BUKBER - BUKA BERSAMA DENGAN KONSEP ACARA RESMI DAN TIDAK RESMI KLIK DISINI 




Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. 
Alhamdulillahirabbil'alamiin wabihi nasta'inu 'ala umuriddunya waddiin. Asholatu wassalamu 'ala muhammadin wa'ala alihi washahbihi wabarik wassalim. Laa haula walaa quwwata illa billahol 'aliyyil 'adhiim. Amma ba'du

Yang saya hormati, segenap pimpinan dan komisaris khususnya kepada Ibu Maswhah Riza Anwar sebagai Direktur Utama CV. Inoa Group Magelang beserta seluruh keluarganya.
Yang saya hormati para tamu undangan yang berkenan hadir beserta keluarga, khususnya kepada Bapak Ustadz Mahdi yang kita nantikan petuah dan nasehat-nasehatnya.
Segenap keluarga besar staff dan karyawan CV. Inoa Group beserta keluarga yang saya hormati juga.
Mari bersama-sama kita mengucap syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan kita kenikmatan dan berbagai kemudahan sehingga pada sore hari yang berbahagia ini, atas izinNya kita dapat bersama-sama melaksanakan acara Buka Bersama Keluarga Besar CV.Inoa Group Magelang bertempat di Restoran Superfood tanpa halangan apapun, oleh karenanya mari kita ikrarkan dengan bacaan Hamdallah bersama-sama, Alhamdulillahurabbil'alamiin.
Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya fiddunya wal akhirat, Amiin.
Hadirin yang kami hormati, pada kesempatan yang bahagia ini perkenankan saya sebagai Pembawa Acara memohon maaf yang sebesar-besarnya karena kurang sopan menghentikan kenyamanan anda sekalian dalam menikmati perbincangan, namun mengingat waktu sudah saatnya dimulai maka ijinkan saya untuk mulai membawakan acara sore hari ini yaitu acara Buka Bersama Keluarga Besar CV.Inoa Group. Adapun Susunan acara yang telah dirancang oleh Panitia adalah sebagai berikut :
1. Pembukaan
2. Bacaan Tilawah Qur'an
3. Sambutan-sambutan
4. Kultum
5. Buka bersama
6. Sholat Maghrib berjamaah
7. Pembagian Bingkisan Ramadhan
8. Penutup
Demikian susunan acara yang telah kami persiapkan, dengan mengharap ridho Allah mari bersama kita buka acara Buka Bersama ini dengan bacaan al Fatihah bersama ... Amiin semoga dengan bacaan al Fatihah tadi dapat memberikan berkah sehingga acara yang akan kita laksanakan sore hari ini diberikan kelancaran dan manfaat. Acara selanjutnya adalah tilawatil Qur'an yang akan dibawakan rekan kita Muhammad Azzam, waktu dan tempat dipersilahkan ... Terima kasih kepada Sdr. Muhammad Azzam semoga diberikan pahala yang melimpah atas bacaan Qur'an tadi dan pahalanya mengalir juga kepada kita semua, Amiin. Acara yang ketiga adalah sambutan, kepada Direktur Utama CV. Inoa Group Ibu Maswhah Riza Anwar dimohon untuk berkenan memberikan sambutannya, kepada beliau waktu dan tempat dipersilahkan... Terima kasih atas sambutan yang telah diberikan oleh Ibu Maswhah Riza Anwar, sambutan berikutnya adakah Sambutan Ketua Panitia yang akan dibawakan oleh Sdr. Hengky Nugroho, waktu dan tempat kami persilahkan... Terima kasih atas sambutannya. Melanjutkan acara selanjutnya adalah acara Kultum yang akan diisi oleh Ustad Mahdi. Kepada beliau mohon berkenan mengisi kultun dilanjutkan dengan doa Buka Bersama, waktu dan tempat dipersilahkan... 
Hadirin yang kami hormati, sambil menikmati minuman pembuka dan snack yang sudah disediakan, dimohon untuk sambil mempersiapkan diri mengingat waktu sholat Maghrib yang tidak panjang dipersilahkan untuk masuk ke Musholla melaksanakan sholat Maghrib berjamaah, setelah sholat dipersilahkan langsung masuk ke ruang prasmanan untuk makan bersama kemudian kembali lagi di tempat duduk semula untuk melanjutkan acara berikutnya yaitu Pembagian Bingkisan....

Hadirin yang kami hormati, acara demi acara telah kita lewati bersama, tiba acara yang terakhir yaitu pembagian bingkisan. Kepada Direktur Utama dimohon berdiri di depan dan kepada rekan-rekan staff dan karyawan untuk mempersiapkan diri menuju tempat yang sudah dipersiapkan. Sebelum acara pembagian bingkisan Ramadhan yang merupakan acara akhir dari serangkaian acara Buka Bersama Keluarga Besar Staff dan Karyawan kami selaku pembawa acara tentunya ada salah kata atau tindakan dalam membawakan acara sore hingga malam ini, maka kami sebagai pribadi juga mewakili teman-teman panitia memohon maaf yang sebesar-besarnya. Mari kita ucapkan hamdallah bersama-sama untuk menutup acara ini, Alhamdulillahirabbil'alamiin. Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh 

Demikian artikel contoh Susunan Acara dan Kata Pembawa Acara Bukber atau Buka Bersama, baca juga artikel kami yang lain. 
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN TEMAN SEKOLAH, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN TEMAN SEKOLAH, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN TEMAN SEKOLAH, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN MANTAN TEMAN SEKOLAH SEKALIGUS REUNI, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN JAMAAH MAJLIS TA'LIM, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN TETANGGA DI KOMPLEK / KAMPUNG / PERUMAHAN, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN ORGANISASI ATAU KELOMPOK, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA DENGAN PERKUMPULAN JAMA'AH HAJI, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA RESMI DENGAN PERANGKAT INSTANSI PEMERINTAH, KLIK DISINI
- CONTOH PEMBAWA ACARA BUKBER / BUKA BERSAMA ACARA TIDAK RESMI SANTAI BERSAMA KOLEGA ATAU TEMAN SEJAWAT, KLIK DISINI


KAMI BERBAGI KARENA KAMI PEDULI, SHARE ARTIKEL INI JIKA MENURUT ANDA BISA BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN, KLIK TOMBOL SHARE DI BAWAH INI

Mengajak Anak Mulai Puasa Sejak Umur 3 tahun

 

Puasa adalah kewajiban seluruh umat Muslim yang juga telah diwajibkan untuk umat sebelumnya agar kita menjadi orang yang bertakwa, sebagaimana firman Allah Ta'ala dalam Surat al Baqarah ayat 183 yang artinya :"Hai orang orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".

Ibadah Puasa adalah salah satu rukun Islam, diwajibkan bagi seluruh orang-orang yang beriman. Sering pertanyaan yang muncul dari para orangtua adalah "bagaimana mengajarkan anak untuk mulai berpuasa" dan "kapan usia anak siap untuk mulai melaksanakan ibadah puasa", dua pertanyaan ini mencerminkan kepedulian yang tinggi dari para orangtua terhadap kebaikan anak-anaknya. Di zaman modern seperti sekarang ini banyak orangtua yang sibuk dengan dunia pekerjaan dan berbagai kesibukan lainnya, sehingga seringkali tidak mempunyai cukup waktu untuk memperhatikan masa tumbuhkembang anak yang sebenarnya sangat penting bagi masa depan si buah hati. Tidak mudah memang mengajarkan anak dan mengajaknya berpuasa apalagi untuk pertama kali, diperlukan kesabaran yang cukup tinggi untuk mendidik anak agar mau berpuasa. Memulai mengenalkan puasa kepada anak sejak dini adalah tindakan tepat agar anak tidak kaget saat harus melaksanakan puasa pertama kalinya , dimulai saat anak berada di usia emas yaitu 0-3 tahun dengan mengenalkan beberapa istilah dan informasi seputar ibadah puasa tentunya dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami anak. 


Anak yang berusia 3-5 tahun sudah bisa dilatih berpuasa dengan cara yang ringan, misalnya membatasi jam-jam makan pada waktu tertentu. Secara teknis di usia ini anak akan sering rewel meminta jajan namun dengan memberikan pengertian secara benar anak akan mulai memahami bahwa orang lain di sekitarnya sedang menjalankan ibadah puasa sehingga akan tertanam rasa malu untuk jajan di siang hari di tempat umum saat orang lain berpuasa sementara dirinya tidak. Rasa malu yang tertanam semenjak belia ini akan terbawa di usia saat dewasa dan menimbulkan kesadaran bahwa pada saat Bulan Puasa adalah tidak boleh makan dan minum. Kondisi ini akan didukung dengan suasana Ramadhan dimana orang-orang di sekitarnya menjalankan ibadah, tentu teladan paling efektif adalah dari keluarganya sendiri yang paling sering terlihat terutama orangtuanya, kakaknya atau anggota keluarga lainnya. Anak di usia 3-5 tahun mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi, sebagai orangtua sebaiknya mulai persiapkan banyak jawaban-jawaban yang bijak disaat anak melontarkan pertanyaan-pertanyaan kritis tentang puasa. Ijinkan anak bergabung pada suasana sahur dan berbuka, anggap saja dia sudah melaksanakan puasa, dengan mengajaknya ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan kecil selama Ramadhan maka anak merasa bahwa keberadaannya dibutuhkan, sehingga rasa percaya dirinya semakin tumbuh dan berkembang. 


Selanjutnya di usia 5 tahun sebenarnya anak sudah mampu untuk menahan lapar dan haus yang secara medis sudah kuat untuk tidak makan dan minum dalam waktu tertentu, namun tetap saja diperlukan kebijakan khusus para orangtua dalam mengajak anaknya mulai puasa di tahun ini. Anak bisa mulai dilatih dengan cara puasa setengah hari misalnya, dimana saat sahur dibangunkan untuk makan kemudian puasa, berbuka saat waktu dhuhur dan kembali berpuasa hingga maghrib tiba. Latihan ini sudah banyak yang mempraktekkan untuk anaknya, di Jawa sendiri sering disebut "poso luhur" atau "puasa dhuhur" atau "puasa bedug", biasanya anak usia masuk Sekolah Dasar banyak yang menjalani puasa ini selama 1-3x Ramadhan sebagai "pemanasan" di bulan Ramadhan berikutnya sudah mulai melaksanakan Puasa full 1 hari penuh artinya dari Imsak sampai Berbuka. Tambahkan juga penghargaan sebagai penyemangat anak melaksanakan ibadah, dulu juga para sahabat di zaman Rasulullah sering  memberikan hadiah bagi putra-putrinya untuk mendukung kegiatan ibadah. Kita juga bisa menirunya dengan cara memberikan barang yang disukai anak saat mereka berhasil melaksanakan ibadah puasa, pasti mereka akan sangat senang dan lebih semangat lagi berlatih puasa di Bulan Ramadhan. Kemudian pada usia 7-10 tahun, sebagai orangtua harus bisa lebih tegas memberikan pemahaman bahwa puasa adalah wajib bagi orang-orang beriman, awasi mereka lebih ketat lagi, tentu anak-anak yang sudah terbiasa karena diajarkan puasa sejak dini tidak akan merasa kaget lagi karena sudah terbiasa dengan informasi seputar ibadah puasa. Demikian artikel tentang puasa bagi anak-anak, mari mulai mengenalkan puasa kepada anak sejak usia dini , semoga anak-anak kita menjadi anak yang sholih dan sholihah, berguna bagi agama, bangsa dan orangtua, amiin

Usia Emas 0-3 tahun, Moment Tepat Mengenalkan Anak Beribadah Puasa

 

Anak memiliki masa dimana rasa ingin tahunya sangat tinggi, sikap penasaran terhadap hal-hal baru membuat anak-anak semakin aktif untuk berusaha mencari tahu menangkap informasi dari lingkungan terdekat di sekitarnya, kemudian dia simpan dalam memori di otaknya yang memang sedang kuat-kuatnya di usia ini. Di masa ini anak memang sedang kuat sekali daya ingatnya, segala informasi dapat dengan mudah ditangkap dan disimpan dalam ingatan, sehingga para ilmuwan kesehatan dan pemerhati tumbuh kembang anak menyepakati usia ini sebagai usia emas bagi pertumbuhan anak.

Bagi orangtua muslim tentu tidak boleh melewatkan masa-masa emas ini, di saat rasa ingin tahu yang begitu tinggi dan daya ingat anak sedang kuat-kuatnya, adalah moment yang sangat tepat untuk mengajarkan hal-hal baru kepada buah hati. Ramadhan juga akan menjadi kesempatan emas untuk para orangtua yang memiliki anak di usia emas, tentu dengan penuh kelembutan dan cinta dalam mendidik anak, semoga berkah Ramadhan membantu memberikan hal-hal baru untuk disimpan dalam memori anak sehingga menjadi bekal di kehidupannya kelak agar menjadi generasi penerus dengan keimanan dan keilmuan yang tinggi, menjadi manusia yang bermanfaat bagi sekitarnya yang takut hanya kepada Allah dan menjadi orang-orang yang sebenar-benarnya Takwa. Semoga anak saya dan anak anda semua mendapatkan berkah Ramadhan dan menjadi anak yang dibanggakan orangtua, tumbuh berkembang sebagai anak-anak yang sholih dan sholihah, Amiin. Memang tidak mudah memberikan bimbingan kepada anak di usia tersebut, anak sedang lucu-lucunya bermain kesana kemari menjadi penghibur hati dan cahaya di mata bapak dan ibunya, bagi kita orangtua terkadang muncul sikap terlalu memanjakan anak dengan dalih kasihan memberikan beban tanggungjawab kepada anak yang masih imut dan lucu. Namun di sisi lain kita akan dimintai pertanggungjawaban suatu saat nanti, karena anak adalah amanah yang harus dijaga, dirawat dan dididik dengan ajaran-ajaran Islam yang sempurna. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa menggunakan tips-tips untuk mendidik anak dengan cara yang santun dan bijak penuh dengan kelemahlembutan sehingga tidak membebani anak dan justru anak akan merasa sangat senang saat kita mengenalkan ajaran-ajaran Islam, hal ini bisa dimulai dari tahap demi tahap sejak anak berada di usia sedini mungkin.

Usia 0-3 tahun, adalah masa emas yang bisa dimanfaatkan mulai dengan mengenalkan anak kepada kegiatan-kegiatan ibadah, saat anak masih menyusui akrabkan dengan suara-suara murottal bisa dengan cara kita membaca al-Qur'an di dekatnya atau memperdengarkan mp3 yang kini dapat dengan mudah didapatkan di toko maupun secara online. Mengenalkan ayat-ayat suci al-Qur'an bahkan bisa dimulai sejak bayi masih di dalam kandungan, para suami biasakan membaca al-Qur'an di dekat istri yang sedang mengandung, surat yang dipilih biasanya Maryam dan Yusuf dengan harapan jika anaknya lahir nanti akan secantik Siti Maryam atau setampan Nabi Yusuf, keduanya selain cantik dan tampan juga mempunyai akhlak yang baik begitu teguh keimanannya, orangtua mana yang tidak ingin memiliki anak seperti Siti Maryam atau Nabi Yusuf, tentu kita semua mendambakan mempunyai anak yang sholih dan sholihah. Penelitian terbaru juga membuktikan secara ilmiah bahwa suara ayat suci akan merangsang otak sehingga syaraf yang berfungsi mengembangkan kecerdasan terbentuk sempurna, janin akan melakukan gerakan-gerakan lembut sebagai respon atas firman-firman yang agung, anda bisa melihat video-video di youtube yang berhasil merekam keajaiban ini dengan teknologi USG. Saat usia kehamilan 4 bulan ada sebuah tradisi yang di Jawa disebut "ngapati" atau "mitoni" di usia kandungan 7 bulan, acara tersebut mengundang sanak saudara untuk "khatmul qur'an" yaitu membaca al-Qur'an sampai khatam, biasanya dibagi beberapa orang untuk membaca satu atau beberapa juz sehingga dalam sekali duduk beberapa orang tersebut mengkhatamkan Qur'an. Tentu acara ini akan sangat bermanfaat terutama untuk bayi, bayi di dalam kandungan yang sering dibacakan ayat-ayat suci akan terbiasa dan otaknya mudah terangsang sehingga kecerdasannya akan tumbuh sempurna baik IMTAK maupun IPTEK nya.


Dimulai saat pertama kali hadir di dunia, bayi yang lahir diperdengarkan adzan di telinganya, biasanya bapak sang bayi yang mengumandangkan agar suara pertama yang didengar oleh bayi adalah suara takbir. Selanjutnya di usia belum seminggu diadakan acara walimatul tasmiyah atau aqiqah, acara ini biasa mengundang saudara atau tetangga untuk membaca al-Quran dan beberapa juga membaca kitab alBarjanzi, bersamaan dengan melaksanakan sunnah mencukur rambut, sedekah emas sejumlah berat rambut, dan membagikan daging aqiqah, selengkapnya tentang tata cara walimatul tasmiyah atau aqiqah bisa dibaca di artikel tersendiri, silahkan KLIK DISINI. 


Bayi yang masih digendong bisa perlahan diajak di kajian-kajian atau majlis ta'lim, sehingga semakin banyak hal-hal positif yang masuk ke memorinya. Ketika mulai masuk masa verbal disini bayi mulai belajar bicara, ajarkan bayi nama-nama Allah dan lafal Qur'an yang sederhana seperti Subhanallah, Masya Allah, Allahuakbar, dan sebagainya. Saat masuk dan keluar rumah ucapkan salam dengan sedikit keras untuk memancing respon anak agar terbiasa mengucap salam, saat bersin misalnya ajari anak mengucap tahmid. Lafaz-lafaz sederhana yang sering didengar diucap anak akan menjadi respon spontan baginya, termasuk menjawab adzan dan doa sehari secara perlahan. Anak yang mulai belajar biasanya umur 1-1,5 tahun gerakannya akan bertambah aktif, ajak dia saat keluarga melaksanakan jamaah di rumah dengan lucunya ia akan berusaha menirukan gaya kita saat sholat, hal ini akan membuatnya senang juga lebih mengenal gerakan sholat. Saat sahut bangunkan dengan pelan, ajak dia ikut bergabung saat sholat agar mengenal suasana sahut dan sholat malam, repot memang tapi demi kebaikan si buah hati segalanya akan diberikan untuk anak bukan? Begitupun saat buka puasa, tarawih dan tadarus ajak anak meski dia mungkin tertidur di pangkuan anda tidak masalah, jangan membebaninya untuk mengikuti semua kegiatan sekedar mengajaknya saja sudah cukup, itu akan membuat dia kenal dan akrab dengan suasana Ramadhan. Kenalkan juga ibadah puasa dengan bahasa sederhana misalnya dengan menyuruhnya jangan makan di tempat umum karena sekarang bulan puasa, ajari dia malu tidak berpuasa dengan membatasi jajan pada jam jam tertentu. Demikian beberapa hal untuk mengenalkan puasa untuk anak di usia 1-3 tahun, untuk usia selanjutnya kami tulis di artikel tersendiri, silahkan baca selengkapnya, KLIK DISINI

Kapan Usia Ideal Untuk Anak Mulai Berpuasa?

 

Berpuasa adalah ibadah wajib bagi semua Muslim di seluruh dunia, seperti tertulis dalam al-Quranulkariim bahwa ibadah puasa juga telah diwajibkan kepada kaum-kaum terdahulu agar bertakwa. Terjemah Surat al-Baqarah ayat 183 semakin sering terdengar di saat seperti sekarang menjelang Bulan Puasa dan selama Ramadhan baik di berbagai media maupun di dalam kajian-kajian Islam sebagai dasar Muslim menjalankan puasa.

Ibadah Puasa hukumnya wajib artinya jika dilakukan akan mendapatkan pahala, begitu juga sebaliknya bagi yang tidak melaksanakan akan berdosa. Ibadah Puasa di bulan Ramadhan juga merupakan salah satu rukun Islam, menjadi pilar keIslaman seseorang untuk meraih level keimanan tertinggi yaitu Takwa. Bagi kita para orangtua tentunya menginginkan anak-anak kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah, memiliki bekal keilmuan duniawi yang tinggi juga mumpuni dalam ilmu agama sehingga kelak menjadi manusia bertakwa sebagaimana diidam-idamkan semua orangtua di dunia ini. Anak adalah titipan Allah, mempunyai anak adalah anugerah terindah dimana kenikmatan yang dirasakan tidak bisa terbeli atau digantikan oleh apapun, saya sendiri saat ini dianugerahi seorang bidadari kecil yang saya beri nama "Cheryl Maruta Ahyafillah" usianya hampir 2 tahun sedang lucu-lucunya, fotonya seperti terlampir di artikel ini, saya merasa tidak ada yang bisa menggantikan anugerah ini begitu luar biasa anugerah Allah menghadirkan bayi mungil di tengah-tengah keluarga kami. Bagaimana dengan anak-anak anda? Tentu mereka menjadi sumber kebahagiaan bagi anda sekeluarga bukan? Ya.. Pasti semua orang tua sangat mencintai anak-anaknya dan berharap kelak anaknya akan menjadi anak yang seperti yang didambakan orangtuanya. Sebelum melanjutkan artikel mari Aminkan doa ini : Rabbana hablanaa min ajwajina wadzurriyatina qurrota a'yun waj'alna lil muttaqiina imamaa. Semoga anak-anak saya dan anda menjadi anak yang sholeh dan sholehah, Amiin.

Para orangtua yang berbahagia telah mendapatkan titipan Allah berupa malaikat-malaikat kecil yang lucu yang selalu membuat hari-hari anda bahagia dan ceria, saya mengingatkan diri saya sendiri sebagai seorang ayah juga istri tercinta saya Maswhah Riza Anwar selanjutnya kepada seluruh orangtua agar jangan terlena, jangan sampai melupakan satu hal penting yaitu bahwa anak selain anugerah dari Allah, mereka juga amanah yang diberikan kepada kita untuk senantiasa dijaga, dibekali ilmu agama dan menjadi kewajiban kita untuk selalu mengajarkan keIslaman agar mereka memiliki pondasi keimanan yang kuat sehingga mereka bisa mengenal Allah dengan sebenar-benarnya, menjalankan seluruh perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.


Bulan Ramadhan menjadi satu momen tepat untuk membekali anak-anak kita dengan ajaran-ajaran Illahiyah, nuansa Ramadhan akan memberikan berkah bagi semua Muslim yang taat kepadaNya. Mari jadikan momentum indah ini untuk mengajari anak-anak kita menjalankan perintah Allah salah satunya yaitu puasa, satu ibadah wajib yang memang tidak mudah namun dengan cara yang baik dan santun akan membuat anak tidak merasa berat menjalankannya. Diperlukan beberapa tips agar anak merasa senang menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan, pengalaman saya pribadi sering menemui teman-teman yang anak-anaknya masih balita namun sudah full berpuasa satu bulan lamanya, tapi ada juga yang saya temui beberapa bahkan sudah di usia baligh tapi masih belum mau berpuasa. Lantas apa yang harus dilakukan agar anak mau berpuasa? Sudah menjadi kewajiban kita   mengajak anak-anak berpuasa, tentunya kita juga jangan mengandalkan paksaan atau ancaman yang justru membuat anak takut melainkan dengan cara-cara khusus agar anak dengan sendirinya merasa senang menjalankan puasa, salah satu hal yang paling mendasar adalah mengetahui usia ideal kapan anak harus mulai berlatih puasa. Kapan waktu ideal itu, silahkan baca artikel lengkapnya di postingan saya yang berjudul "Mengenalkan Puasa Untuk Anak Usia Dini", silahkan Klik Disini

NU dan Muhammadiyah Sering Berbeda Menentukan 1 Ramadhan. Ini Penjelasannya

 

InoaGroup.com - Penentuan awal Ramadhan yang beberapa tahun lalu mengalami perbedaan hari tentunya membuat beberapa lapisan masyarakat bingung, meski sebagian lain merasa cuek saja tinggal ikut yang mereka yakini. Saudara-saudara kita memiliki keyakinan berbeda tentang awal Ramadhan baik kalangan NU maupun Muhammadiyah, meski Pemerintah melalui Kementrian Agama juga memberikan keputusan tentang kapan awal Ramadhan dimulai tidak serta merta membuat kaum Muslim langsung mengikuti awal Ramadhan yang ditentukan Pemerintah karena mereka memiliki dasar penghitungan sendiri, yang pasti jangan sampai perbedaan dalam penentuan awal Ramadhan menjadikan bibit perpecahan bagi umat Islam di Indonesia. Lantas kenapa bisa terjadi perbedaan dalam menentukan awal Ramadhan? Ini artikel yang akan membahas tentang sebab mengapa 1 Ramadhan bisa berbeda, simak ya...
www.inoaGroup.com

NU dan Muhammadiyah Sering Berbeda

"Ini Penjelasan Mengapa Awal Puasa Tidak Bersamaan"

  Oleh : Soli InoaGroup.com


Negara-negara Islam di Semenanjung Arab, seperti Mesir, Syira, atau Yaman memutuskan 1 Ramadhan dengan merujuk atau mengikuti secara langsung ke Arab. Begitu juga negara-negara tetangga dekat kita seperti Malaysia dan Jepang yang jauh di tenggara Asia, juga berkiblat pada penentuan 1 Ramadhan atau Syawal dari Mekkah. Alasannya di langit Mekkah atau Jeddah, selalu lebih terang dimana rasi bintang di malam hari selalu lebih jelas terlihat. Memang bumi di semenanjung Arab yang tandus dan kering menjadi fenomena keras di siang hari, namun di malam hari Arab adalah “surga” bagi para astronom karena penampakan langit disana selalu indah dan cerah di malam hari. Tak mengherankan jika khasanah intelektual dunia yang berkutat di bidang astronomi banyak dilahirkan dari tanah Arab. Gugusan bintang-bintang banyak lahir dari istilah Arab awal, rasi bintang Orion awalnya dikenal dengan Al-Jabbar, Taurus (Ath-Thawr), Canis Major (Al-Kalb Al-Akbar), Canis Minor (Al-Kalb Al-Asghar), Leo (Al-Asad), Gemini (At-Tawa’man), Scorpius (Al-’Aqrab), dan beberapa lainnya. BACA JUGA : Kisah Unik Seorang Pelajar  Hasilkan 25 Juta Per Bulan Dari Internet 




Perbedaan yang terjadi dalam penetapan 1 Ramadhan yang juga mempengaruhi awal bulan Syawal sebenarnya karena perbedaan cara sistem penghitungan dan kondisi langit atau ufuk saat rukyah hilal. Jika diingat hampir 3 dekade di Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Soeharto begitu kuat perbedaan itu hampir tak pernah terjadi, setidaknya tidak kita dengar, mungkin karena wibawa pemerintah asat itu masih punya otoritas dan kepercayaan. Dalam perhitungan 1 Ramadhan dan 1 Syawal, ada yang memakai Hisab dengan perhitungan astronomi dan ada yang memakai Ru’yah atau melihat bulan/hilal. Disinilah yang menyebabkan perbedaan, saudara kita dari Muhammadiyah memakai sistem Hisab, mereka berpendapat melihat bulan dengan memakai ilmu penghitungan kalendering, jadi 1 Ramadhan 1455, atau di 22 tahun yang akan datang (Ramadhan tahun 2034) sudah bisa diketahui.

Yang kedua menggunakan sistem rukyah melihat bulan, itulah saat mulai berpuasa atau berbuka puasa (Idulfitri), sistem ini yang digunakan kaum Nahdliyin (Nahdlatul Ulama/NU). Pada Ru’yah lokal, tiap penduduk melihat bulan di wilayahnya masing-masing. Ada pun yang memakai Ru’yah Global begitu ada minimal 2 orang saksi yang dipercaya melihat bulan, maka itulah awal Ramadhan atau awal Syawal. Sering terjadi Tim Ru’yah di Indonesia gagal melihat hilal (bulan muda) disebabkan karena memang langit lagi berawan, atau banyak partikel cahaya dari bumi yang menyebabkan bulan muda sering tertutup awan. Selain itu, Jawa yang merupakan pulau terpadat di dunia begitu terang oleh cahaya lampu-lampu gedung dan rumah-rumah sehingga langit juga terlihat lebih terang akibatnya sinar-sinar bintang dan bulan terganggu karena terlihat kecil dan redup. Namun di Arab sebaliknya, disana langit tidak berawan dengan luas darat yang lebih besar daripada Indonesia (2,4 juta km2) sementara jumlah penduduk hanya 1/5 pulau Jawa, disana banyak daerah tak bertuan yang tidak berlampu, gelap gulita. Itulah, kenapa langit dan rasi bintang di Arab pada malam hari selalu lebih indah sehingga langit begitu hitam kelam, sementara bintang-bintang dan bulan jadi tampak lebih besar (sekitar 4-6x lipat daripada di Indonesia) dan lebih terang. Oleh karena itu, Hilal lebih mudah terlihat di sana.

Demikian artikel tentang Penjelasan mengapa NU dan Muhammadiyah Sering Berbeda Menentukan 1 Ramadhan, semoga bermanfaat. KAMI BERBAGI KARENA KAMI PEDULI, SHARE ARTIKEL INI JIKA MENURUT ANDA BISA BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN, KLIK TOMBOL SHARE DI BAWAH INI 

Kautaman Ibadah wonten ing Wulan Ramadhan

 

Sedaya puji syukur dumateng Allah, ingkang tansah paring mapinten-pinten kanikmatan, saha sholawat mugi tansah katetepna dumateng junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW., kawula wasiat dumateng panjenengan sedoyo, khususipun pribadi kawula piyambak, monggo samiyo nambahi takwa dumateng Allah SWT kanthi nebihi awisan-awisanipun lan nglampahi punopo ingkang dipun dawuhaken. DP Islami Blackberry Messange, KLIK DISINI

Kumpulan Khutbah Jumat Bahasa Jawa 2015

Kautaman Ibadah wonten ing 

Wulan Ramadhan

Oleh : Solichin Soliriza 

Hadirin sidang jum’at ingkang minulyo.

Sapunika kita wonten ing saklebetipun wulan Ramadhan, wulan ingkang agung, wulan ingkang kebak berkahipun Allah. Wonten wulan punika Allah nurunaken al-Qur’an, kitab panutan kita umat Islam, kitab ingkang isi pitedah-pitedah ingkang sae tumra mukmin. Ugi ing dalem wulan punika wonten dalu ingkang langkung sahe ketimbang sewu wulan, dalu punika dipun wastani lailatul Qodar.
Allah majibaken dumateng kita sedoyo siyam ing dalem wulan Ramadhan punika minongko ad-Dzikr / pepiling tumraping menungso ingkang panci kathah supenipun. Inggih supe nindaaken syukur saking ni’mat ingkang sampun dipun paringaken. 




Kumpulan Khutbah Bahasa Jawa
Back to top