Kisah Panas nya takdir di Kehidupan Nyata

 

Saya masih ingat betul ketika waktu itu harus menguras pikiran, menggunakan segala upaya untuk mencari uang, saat itu saya tidak memiliki pekerjaan. Beberapa usaha baik yang umum dilakukan maupun yang ekstrim coba saya rencanakan, mulai membeli eceran koran (bukan untuk santai) dengan harapan ada lowongan pekerjaan yang bisa memberikan saya penghasilan. Bukan berniat curhat online loh pemirsa, namung barangkali bisa dijadikan pengalaman buat siapa aja para pembaca blog ini. dapatkan kumpulan DP BBM TERBARU, klik disini
www.inoaGroup.com

Sebuah Catatan Kecil

"Tuhan Hanya Memberikan Yang Terbaik Saja"

  Oleh : Soli InoaGroup.com

Salah satu "wangsit" yang terlintas di benak saya waktu itu adalah membuat usaha, tentunya dengan modal nol rupiah karena saya memang tidak punya uang sepeserpun waktu itu, hanya bermodal nekat ditambah beberapa ketrampilan (ciee mentang-mentang lulusan SMK hehe). 
Cerita saya mulai ketika lebaran saya pulang kampung, saya memutuskan untuk pulang kampung ketika itu karena rencana menikahi bidadari saya dan ingin hidup di kampung saja, gambaran-gambaran indah begitu menghiasi hari-hari saya. Sembari menunggu hari H kedatangan pujaan hati saya yang masih di rantau saya mencoba mengadu nasib kembali ke kampung, dengan harapan sambil mempersiapkan diri sebelum menikah.

1. Membuka Kursus Bahasa Inggris dan Bimbingan Belajar 

Usaha saya mulai benar-benar dari nol, saya mulai dengan membuka kursus bahasa Inggris dan Bimbingan Belajar dengan modal sedikit pengalaman saya sebelumnya mengajar di Jakarta, dan sekali lagi tanpa uang sepeserpun. 
Tetangga saya ada yang ingin membangun rumah, dan beliau menjadi orang pertama yang memberikan andil dalam kehidupan saya, saya membantunya memotong dan memasang bambu, dengan imbalan uang harian selama beberapa hari saya gunakan untuk membeli sebuah papan tulis kecil, dan beberapa papan kayu dan paku untuk saya buat sebagai meja anak-anak belajar nanti. Saya buat semuanya sendiri, dibantu adik saya, mulai membuat meja bangku kecil, dan mempersiapkan modul-modul pembelajaran. 
O, ya...masih ada satu lagi kendala, yaitu kendala tempat. Berikut saya lampirkan foto rumah saya (rumah ortu sih) waktu itu yang anda sendiri bisa membayangkan betapa kurang layak untuk tempat belajar (kursus) apalagi untuk usaha pertama saya yang masih membutuhkan promosi dan sebagainya untuk menarik minat para calon siswa. Dan kendala ini terjawab dengan kebaikan hati tetangga saya yang menyediakan rumahnya untuk tempat saya mengajar.
foto rumah saya di Klumprit, Pancuranmas, Kec. Secang Kab. Magelang

foto rumah saya di Klumprit, Pancuranmas, Kec. Secang Kab. Magelang




Hari-hari dengan penuh ikhlas saya jalani, mulai jam 2 siang saya mengajar murid-murid saya di rumah tetangga, Alhamdulillah, bantuan dari tetangga dan teman membuat saya tidak perlu repot mempromosikan Bimbel ini, satu persatu murid mulai mendaftar hingga kurang dari dua bulan jadwal mengajar saya semakin penuh, dari Senin sampai dengan Sabtu, mulai jam 2 siang hingga jam 6 sore, masing-masing pertemuan satu jam (60 menit), bahkan malam hari selepas sholat maghrib saya masih harus mengajar privat ke rumah siswa, bisa dua hingga 3 rumah siswa saya datangi setiap malamnya.
Barangsiapa menolong orang lain,
Allah akan menolongnya
Memang saya memasang tarif sangat murah untuk mengajar waktu itu, untuk siswa SD hanya 15 ribu perbulan, SMP 25 ribu perbulan, dan SMA 50 ribu perbulan, untuk siswa privat SD 150 ribu perbulan, SMP 200 ribu perbulan, dan SMA 300 ribu perbulan. Semua saya jalani dengan penuh sukacita, dengan prinsip saya waktu itu memanfaatkan apa yang saya punya untuk membantu sesama, karena saya memegang teguh prinsip BARANGSIAPA MENOLONG ORANG LAIN, ALLAH AKAN MENOLONGNYA.

2. Kredit Motor Honda Revo

Keyakinan saya bahwa Allah takkan pernah mengingkari janjiNya, terwujud. Kemudahan demi kemudahan Allah berikan kepada saya, dan hal itu sangat saya syukuri. Kurang lebih empat bulan saya memiliki sedikit uang, saya gunakan untuk membeli sepeda motor, kredit tentunya. Kebetulan tetangga saya ada yang menjadi sales sebuah showroom sepeda motor, dengan bantuannya saya dimudahkan dalam hal persyaratan, karena memang saya tidak punya cukup syarat untuk mengajukan kredit sepeda motor, rumah yang saya tempati (lihat foto di atas) belum layak untuk disurvey, juga syarat lainnya seperti slip gaji saya tidak punya, mengajukan sebagai wiraswasta juga saya tidak punya ijin-ijin dan sebagainya. Namun Alhamdulillah, bantuan teman yang percaya kepada saya membuat tidak lama sepeda motor diantar sampai juga ke rumah.
Sepeda motor Honda Revo warna hitam menjadi pilihan saya karena Uang Muka dan angsuran bukanan yang paling murah dibanding merk lainnya. Beberapa hari kemudian baru saya berpikir ulang bagaimana membayar angsuran bulanannya, sehingga saya memutuskan untuk mencari pekerjaan lain.

3. Bekerja di PT. TATALESTARI RIMBABUANA, Tempuran Magelang

Saya punya tetangga yang baru keluar dari pekerjaannya, katanya di pabrik kayu lapis, karena dia seorang wanita dan repot jika harus masuk shift malam. Darinya saya mendapatkan informasi ada lowongan kerja, saya meminta alamat darinya dan memberanikan diri melamar pekerjaan di pabrik dia bekerja sebelumnya. Tidak sendiri, saya bersama dua tetangga saya bersama melamar ke PT. TATALESTARI RIMBABUANA, sebuah pabrik pengolahan kayu lapis di Magelang. 

BERSAMBUNG DULU YA
KAPAN-KAPAN DILANJUT
Baca Juga Artikel Lainnya :

Kisah Panas nya takdir di Kehidupan Nyata 4.5 5 inoa group Saya masih ingat betul ketika waktu itu harus menguras pikiran, menggunakan segala upaya untuk mencari uang, saat itu saya tidak memiliki...


No comments:

Post a Comment

Back to top